Merayakan hari lebaran idul fitri di pulau Bali

 Ini kesekian kalinya merayakan idul fitri di bedugul, tepatnya di Candikuning II, sebuah kampung muslim yg berada di dataran tinggi pulau dewata.

Tempat yg ekstra dingin sampai² punggung kaki sebelah kiri dibuat nyeri. Mungkin aliran darah jadi tak lancar.

Lantunan takbir mulai terdengar dr pengeras suara Masjid Besar al-Hidayah. Tanda dalam beberapa saat lg rangkaian shalat ied akan dimulai.

Entah mgkn karena msh ingin menikmati dahsyatnya aroma tembakau, sampai beberapa kali panitia musti mengingatkan jamaah utk segera mengisi shaf dlm masjid.

Sejurus kemudian sesosok pemuda ganteng berbadan tegap mirip petarung MMA berdiri menghadap jamaah. Menyampaikan perolehan ZIS dari masjid & musholla yg ada di kampung.

"Bapak/ibu nanti akan diedarkan kotak amal. Isi sebanyak²nya utk dialokasikan kepada pos2 yg sdh disepakati antara lain utk pembangunan masjid, muallaf dan sebagainya"... Allahu Akbar,,, ini panitia koq greget banget... Ashiaaaap !

Lalu penjelasan kaifiyah sholat ied. Bertujuan mengingatkan tata cara, lafadz bacaan. Dijelaskan oleh salah satu sesepuh masjid KH. Ali Bick

Usai sholat ied jamaah masjid bersalam²an saling meminta maaf. Kembali ke rumah sowan tetangga (umumnya msh ada hubungan keluarga). Setelah itu ramai² kembali menuju masjid utk makan bersama. Makanan dibawah oleh masing² keluarga dr rumah masing².

Doa selamat dan berkah segera dipanjatkan oleh para sesepuh. Mendoakan kaum muslimin & muslimat yg msh hidup maupun yg sedang di alam barzakh. Selanjut acara inti. MAKAN-MAKAN !

Comments