mending jadi driver ojol atau jualan online

 mending jadi driver ojol atau jualan online? ini mungkin mungkin sedang menjadi pertanyaan yang berkecamuk dalam pikiranmu.

ya memang sering kali kita merasa kesulitan untuk memutuskan sesuatu. kesulitan tersebut sangat lah wajar. hal itu dikarenakan kita tidak atau belum mengetahui dengan benar 2 pilihan tersebut. sehingga belum dapat membedakan kelebihan dan kekurangan masing-masing.

pandemi covid 19 yang seorang terus berkepanjangan telah menyebabkan banyak dampak. tidak hanya dampak kesehatan, namun juga berdampak secara ekonomi. banyak perusahaan yang akhirnya terpaksa merumahkan karyawannya atau paling tidak mengurangi jam masuk karyawan.

pelaku usaha UMKM pun juga turut terpengaruh. usaha kuliner seperti warung makan, mie ayam, bakso, dll omzetnya turun drastis akibat mahasiswa yang jadi pasar utamanya pulang ke kampung halaman masing-masih.

kembali pada pertanyaan mending jadi driver ojol atau jualan online.

kalo melihat apa yang terjadi di lingkungan sekitar rumah lebih banyak memilih menjadi driver ojol karena dianggap lebih mudah dilakukan dan bisa segera menghasilkan uang harian. 

pilihan ini sebenarnya tidak salah. karena memang faktanya menjadi driver ojol memang relatif lebih gampang dibanding jualan online.

cukup dengan mendaftar sebagai driver, maka ketika sudah diterima bisa langsung jalan mencari pelanggan. dan bila beruntung hari itu juga akan langsung dapat duit.

berbeda dengan jualan online yang sepertinya prosesnya agak panjang. bingung mau jualan apa? nggak tahu cara jualan online. ditambah lagi belum tentu hari itu ada penjualan akhirnya banyak yang memilih mundur.

jadi driver ojol tidak semudah yang dibayangkan

menjadi driver ojol sebenanrnya nggak gampang. tetangga rumah yang sehari-hari berprofesi sebagai driver ojol biasanya keluar dari rumah pagi-pagi bagnget dan pulang ke rumah lagi setelah jam 9 malam. 

jam kerja yang kelewat lama tentu tidak nyaman dilalui dalam waktu lama. bertarung dijalanan dan intensitas bertemu keluarga yang jadi jarang menjadi risiko yang menjadi pil pahit.

namun mendapatkan uang harian tanpa ada risiko barang tidak laku (seperti orang jualan) menjadi keunggulan jika memilih menjadi driver ojol

jualan online lebih susah, tapi tidak seberat jadi "petarung jalan raya"

jualan online prosesnya lumayan panjang. harus punya produk yang dijual dan harus ngerti dimana menjualnya. yang bagi baru memulai proses ini tidak cukup 1 minggu. makanya wajar bila jualan online menjadi pilihan kedua. setidaknya ini yang terjadi pada beberapa orang tetangga rumah.