Jurus public speaking; Cara mempersiapkan pidato

 

Jurus public speaking; Cara mempersiapkan pidato

Barang siapa yang naik mimbar tanpa persiapan, akan turun tanpa penghormatan.

- Cicero -

persiapan adalah hal yang amat penting. Persiapan ibarat sebuah Pondasi yang tidak kasat mata pada Setiap proses pembangunan umumnya.

persiapan memakan waktu jauh lebih lama daripada proses eksekusi nya sendiri
.demikian pula halnya dengan menyiapkan pidato

di fase ini kita mempersiapkan dasar serta struktur kuat yang melandasi materi pidato.

semuanya harus benar-benar dikuasai agar kita dapat menyampaikan pidato dengan mulus di atas panggung
.

tidak sekadar memahami
, di Fase ini kita bahkan perlu melatih naskah pidato di depan layar ponsel agar bisa menilai sendiri penampilan kita lakukanlah latihan ini berulang kali.

Bahkan seorang Steve Jobs pun perlu berlatih berulangkali sebelum menyampaikan pidatonya dengan baik.

Steve Job pada dasarnya adalah orang yang kaku tetapi ia menguasai materi dan melatihnya terus-menerus
.

persiapan yang matang dijamin akan membuat rasa percaya diri
meningkat.

So, apa saja persiapannya ? akan kita bahas lebih mendalam pada sesi selanjutnya

Cara mempersiapkan pidato


Cara Memetakan Audiens

Pidato adalah kekuatan; pidato adalah untuk membujuk, memengaruhi, untuk memaksa.

- Ralph Waldo Emerson -

yang pertama-tama harus dilakukan dalam fase persiapan adalah mencari tahu siapa audiens yang akan Anda hadapi secara detail.

dimulai dari latar belakang pendidikan mereka sehingga segala aspek lainnya
, terlebih utama mencari tahu apa yang mereka butuhkan?

kita menyebut langkah ini sebagai pemetaan audiens, semakin terperinci aspek yang bisa digali semakin baik. Jika tahu siapa yang akan menjadi lawan bicara atau audiens Anda akan lebih mudah menyampaikan materi yang jauh lebih relevan sehingga bisa dipastikan audiens akan terpusat penuh dan mereka mau mendengarkan Anda.

Mengapa demikian
? karena mereka akan mendapatkan keuntungan dari apa yang disampaikan dengan bahasa atau pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka?

contoh :

ketika Anda harus berbicara didepan mahasiswa jangan beranggapan bahwa semua mahasiswa itu sama. Mereka yang duduk di semester 1, semester 3 atau tahun terakhir memiliki tingkat pengetahuan dan cara pikir/ketertarikan yang berbeda-beda.

Demikian pula jika Anda harus berbicara di hadapan petani, jangan anggap semua petani itu sama. Mereka yang tinggal di Sumatera akan memiliki gaya bahasa dan cara berkomunikasi yang berbeda dengan mereka yang tinggal di Jawa.

Itulah sebabnya
pemetaan audiens perlu dibuat secara mendetail terutama untuk mencari tahu apakah ekspektasi audiens?

mengetahui siapa dan seperti apa
audiens Anda juga akan mempermudah Anda dalam memilih kata.

Anda harus menyusun kalimat dengan diksi dan istilah yang mereka pahami
. Ini juga menghindarkan anda dari pemilihan kata yang salah jangan sampai Anda menggunakan singkatan atau istilah asing yang hanya bisa dimengerti oleh diri anda sendiri.

Ketika anda menggunakan kata-kata yang tidak dimengerti audiens
, mereka akan mencoba mencerna apa yang disampaikan meskipun tidak memahaminya. Hal ini membuat perhatian mereka teralihkan dan kemudian hilang. pesan-pesan yang tengah anda sampaikan kepada mereka pun kemudian terputus

Oleh karenanya jangan remehkan proses ini. selalu luangkan waktu untuk melakukan riset demi mencari tahu karakter audiens. Jangan pernah berasumsi bahwa audiens mirip dengan Anda dan sudah pasti tahu dan mau mendengarkan apa yang anda sampaikan?

Mereka punya pandangan yang berbeda-beda apalagi zaman now, semakin mengenali mereka semakin baik kita dapat mengekspresikan diri dihadapan mereka.

tips :

Anda bisa bertanya tentang latar belakang audiens kepada
panitia yang mengundang Anda.

cari tahu latar belakang demografi seperti umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, domisili, tingkat ekonomi dan khususnya apa minat mereka.

 
Ketika menjabat presiden Amerika Serikat Obama pun memerlukan sosok Jon favreau untuk membantunya mencarikan data di setiap pidato yang akan dia sampaikan
. Meskipun demikian Obama lah yang tetap membuat dan menentukan alur pidatonya.


Jika anda akan berbicara di sebuah kegiatan, buatlah diri Anda familiar dengan semua hal yang menyangkut acara tersebut. Caranya Anda bisa browsing web mereka. Baca berita atau artikel yang megulas tentang mereka.

Jika anda berbicara untuk sebuah perusahaan pelajari dan cari tahu banyak sebanyak mungkin pencapaian mereka bacalah artikel terkini mengenai perusahaan tersebut titik

jika anda berbicara di negara asing cari tahu latar belakang budaya mereka
. Bagaimana cara masyarakat lokal menyapa, berpakaian dan atribut lainnya.

Apa yang sopan buat Anda belum tentu sopan untuk orang lain.

 

Bahasa tubuh seperti apa yang bisa digunakan di hadapan mereka. Orang Jepang akan menundukkan kepala bila bertemu, orang Arab (sesama pria) bersentuhan hidung saat bertemu sementara orang Inggris akan berjabat tangan dengan formal.

intinya mengenali siapa
audiens kita berarti berkomunikasi dengan mengikuti cara mereka berkomunikasi dan tidak memaksa mereka untuk mengikuti metode komunikasi kita.

Comments