Istri merasa kurang diperhatikan, kurang kasih sayang

Istri merasa kurang diperhatikan, kurang kasih sayang - aku menulis ini jam 3.13 wib. ku tulis setalah pulang dari ronda.

sekitar jam 20.00 wib tadi kami sempat cekcok. gak sampai parah sih. istri komplain karena dia merasa kurang perhatian.

lagi-lagi aku meresponyya dengan sedikit emosional tapi berusaha tetap sabar.

aku orangnya pendiam. sebenarnya suka bicara juga sih. asal temanya yang aku suka. tapi klo lawan bicaranya sering gak nyambung. aku sering bosan.

bicara dengan istriku sering gak nyambung. jadi sering kali pembicaraan stuck.

lagi-lagi mungkin salah aku yang tidak bisa memilih tema pembicaraan yang ringan2 saja.

aku terlahir dari keluarga yang mmg jarang berbicara. sosok ayahku pendiam dan gak banyak bicara. sementara istriku kebalikannya.

aku lahir dari keluarga yang banyak kekurangan secara ekonomi. istriku kebalikannya.

aku sering kali menyalahkan istriku karena menurutku dia terlalu banyak menuntut perhatian. sementara aku sndiri gak ngerti perhatian yg seperti apa yg dia harapkan.

dugaan kuatku dia berharap dia diajak ngobrol. sementara aku orang yang dingin. dia pun gak punya bahan utk diomongkan. 

dia pingin ngajak jalan, tapi ditanya jalan kemana gak tau. kesel kan???????

sekarang aku sudah punya 3 anak. masalah komunikasi masih menjadi persolan terbesar dalam kehidupan rumah tanggaku.

dalam pandanganku dia juga banyak kekurangan. tapi aku gak pernah komplain. aku berusaha menyesuaikan diri dan menerima perbedaan. tapi utk kekuranganku terlebih soal komunikasi dia sering komplain.

terus terang aku kesel. pinginku klo dia mempermasalhkan itu, harusnya dia yang coba utk ngajak komunikasi. bukan malah berharap orang lain berubah.

gak ngertilah nasib rumah tanggaku ini nantinya.

yang jelas aku ngerasa seperti orang yg penuh kekurangan. dan itu bisa jadi fatal di mata istri.

******

catatan: mungkin suatu hari istriku menemukan tulisan ini. aku cuma mau sampaikan. ini tidak bisa aku sampaikan langsung ke kamu. semua kekuranganmu aku terima. masih banyak sisi baikmu yang patut aku syukuri ketimbang mempersolkan kekuranganmu.