Insight
Isi sebuah pidato terbagi atas beberapa unsur
yang dikelompokkan menjadi data (thinking), koneksi (Feeling),
dan tindakan (The Call to action).
Inilah yang disebut strategi TFA dalam menyusun pidato.
Baik kita uraikan satu persatu
Thinking. pikirkan tentang data. Jika bisa fakta yang mengejutkan yang akan dibagikan
kepada audiens. sajikanlah data terbaru, yang aktual.
contoh :
di saat menjabat sebagai Menteri Kelautan dan
Perikanan RI, Ibu Susi Pudjiastuti pernah berbicara di depan umum mengenai
maling-maling dari negara tetangga. dalam materi pidatonya beliau melontarkan beberapa
pertanyaan berbentuk fakta seperti;
“tahu tidak bahwa ada 5 juta ton ikan yang dicuri dari perairan Indonesia setiap tahunnya? karena pencurian tersebut kita mengalami kerugian sekitar 50
miliar dolar AS setiap tahunnya”
Paparkan fakta terbaru yang kuat dan membuat orang
berpikir kalimat tersebut berisi informasi,
klarifikasi, inspirasi dan motivasi. Gabungan paket lengkap yang sangat memiliki impact yang kuat.
Feeling. Selipkan konten yang menyentuh perasaan audiens. Contohnya; Coba bayangkan jika Jakarta semakin hari semakin tidak
nyaman karena tindakan anarkis.
sentuhlah area emosi dengan kehidupan audiens Anda.
inilah sebabnya memetakan audiens penting untuk dilakukan. melalui pendekatan psikologi seorang komunikator akan menjalin koneksi yang baik dengan audiensnya.
the call to action. masukkan kalimat penutup yang tepat di akhir pidato yang mengajak audiens untuk bergerak atau bertindak.
thinking dan feeling harus selalu bergandengan sehingga apa yang akan Anda komunikasikan kepada audiens bisa diterima dengan maksimal. titik kedua unsur ini juga merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan untuk menghasilkan a call to action.
Berikut adalah contoh
penerapan 3 unsur tersebut :
“Tahukah anda bahwa jumlah gajah di Afrika hanya tinggal 400 ribu ekor ? Menurut data yang didapatkan sekelompok organisasi
penyayang binatang di Afrika, sekitar 30-38
ribu ekor gajah dibunuh setiap
tahunnya. Dalam waktu kurang dari 11 tahun gajah Afrika bisa jadi
punah dan bernasib sama dengan dinosaurus.”
sebagai suatu perenungan;
Mengapa Anda tidak tertarik
ketika membeli produk dari SPG ?
jawabannya karena tawaran itu hanya dikemas
dengan menggunakan unsur think (data) tanpa memasukkan unsur feeling (koneksi).
Comments
Post a Comment